“Malai maputi kupomate ngataku” artinya merah memutih aku mati bersama negeriku. Apapun yang akan terjadi ku bela negeriku, walaupun dengan tetesan darah dan nyawa sekalipun.
Ungkapan ini merupakan gambaran sifat seseorang yang berani berkorban demi cintanya kepada tanah air. Suatu pernyataan atau sumpah yang sangat tinggi nilainya dan menyentuh perasaan, sehingga orang lain akan terdorong dan tergerak hatinya untuk ikut berkorban demi tanah air.
Ungkapan ini dikenal dalam masyarakat umum dan dipakai oleh orang-orang tua, dewasa serta para pemuka yang digunakan sebagai pernyataan sumpah untuk membela tanah air.
Fungsi sosial yang terkandung dalam ungkapan ini yaitu sebagai pesan pada masyarakat lebih khusus putra-putri penerus perjuangan kemerdekaan, agar memiliki jiwa ksatria dan keberanian yang di dorong oleh tekad dan semangat yang menyala-nyala untuk mempertahankan dan menjaga keselamatan negeri tercinta.