You are currently viewing Gelar Adat Minahasa dan Festival Wanua Warembungan

Gelar Adat Minahasa dan Festival Wanua Warembungan

Puncak Kimuwi Warembungan – Pegiat budaya Minahasa dari Desa Warembungan, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah Sulawesi Utara dan berbagai komunitas budaya Minahasa, menyelenggarakan Festival Wanua Warembungan (9/3-2019) dirangkaikan dengan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara ke-20.

Kawasaran

Acara adat mulai dari Batu Tumani Talikuran Warembungan kemudian Upacara Rumages di Puncak Kimuwu.  Lalu Parade Budaya dari Wale Pahumengan Ne Waraney menuju puncak Kimuwu yang dipimpin Tonaas Wangko Rinto Taroreh, bersama Masyarakat Adat di Desa Warembungan, tumpukan kawasaran dari berbagai wilayah Minahasa, serta para undangan.

Lagu dan Syair Minahasa

Gelar budaya ditampilkan oleh segenap tumpukan Kawasaran, lagu berirama Minahasa seperti Makaruyen, syair Minahasa, melukis spiritual, atraksi Paragliding, makan bersama dengan wadah daun pisang.

Ketua panitia pelaksana, Ambri Kalangi dan Tonaas Wangko Rinto Taroreh menjelaskan bahwa Festival Adat Minahasa yang berlangsung di puncak Kimuwu, dilaksanakan secara gotong royong dalam spirit keminahasaan yakni maesa-esaan oleh komunitas-komunitas adat Minahasa dari wanua-wanua Minahasa telah mengangkat kembali kebiasaan-kebiasaan warga Minahasa di masa silam yang bisa hilang kalau tidak dilestarikan. Mengingat orang Minahasa yang cepat perubahannya.

Aksi Paragliding di Puncak Kimuwu

“Puncak Kimuwu terdapat situs-situs budaya yang perlu dijaga dibarengi dengan pemandangan puncaknya yang indah sambil menyaksikan kota Manado dari ketinggian. Sehingga acara adat menjadi daya tarik tersendiri” kata Taroreh yang juga adalah pimpinan tumpukan kawasaran Waraney Wuaya itu.

Lukisan Spiritual

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustifo Tumundo yang hadir mewakili Bupati Minahasa, menuturkan bahwa festival yang berlangsung sukses ini diupayakan untuk terus dilakukan sebagai bagian pelestarian kebudayaan, dan akan dibuat menjadi agenda tahunan.***

Oleh : Steven Sumolang