Jayapura, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Papua LPM menggelar Seminar Hasil Penelitian Sejarah dan Budaya. Kegiatan dibuka oleh Kepala BPNB Papua Dessy Polla Usmany,S.S bertempatdi Hotel Horison Padang Bulan Abepura, Selasa 24 November 2021.
Seminar sehari ini memaparkan hasil dari penelitian lapangan yang selama ini dilakukan oleh BPNB Papua tahun 2021. Wilayah kerja BPNB Papua mencakup Provinsi Papua dan Papua Barat sehingga dalam kegiatan penelitian sebagian di laksanakan di Papua dan sebagian di Papua Barat dalam 2 tahapan penelitian. Pada seminar ini memamparkan hasil penelitian tahap 2 dengan lokasi beberapa kabupaten di Provinsi Papua.
Seminar terbagi dalam dua sesi, pada sesi pertama memaparkan tiga judul hasil penelitian masing-masing “Kearifan Lokal Berladang Etnis Biak di Kampung Wouna Kabupaten Biak Numfor”,“Potensi Gunung Koreyom dalam Integrasi Etnik di Kabupaten Boven Digoel” dan satu materi Sejarah “Kokonau Salah Satu Sentra Awal Pendidikan Katolik di Papua Bagian Selatan 1928-1942”.
Pada sesi ke dua memaparkan “Jejak Etnis Tutari dalam Sejarah Peradaban Etnis Sentani di Kabupaten Jayapura”, “Tato dalam Budaya Etnis Biak di Kabupaten Biak Numfor” dan dua judul Inventarisasi Warisan Budaya “WBTB: Mamerka,Sejarah Pengetahuan Masyarakat Kamoro tentang Obat Tradisional,”WBTB: Tari Allen Etnis Moi di Kabupaten Sorong. Paparan sesi pertama dan ke dua dipandu oleh sdr Anthon Maturbongs sebagai moderator dari Balai Bahasa Papua.
Narasumber yang diundang sebagai pembahas dalam seminar yaitu ibu DR.Bernarda Meteray dari Program Sejarah Universitas Cenderawasih, DR.Gerda Numberi dari Antropologi Universitas Cenderawasih DR.AE.Dumatubun.
