POLA KEPEMIMPINAN TRADISIONAL ORANG BINTUNI DI KABUPATEN TELUK BINTUNI PAPUA BARAT

0
5415

(Ishak S Puhili, S.Sos, Andi Thomson Sawaki,S.Sos, Hendrikus NH. S,Sos, DR. Abdi Frank MSi)

Dalam setiap masyarakat atau komunitas selalu dijumpai dengan berbagai proses “Politik” di mana ada orang yang memimpin, menyusun organisasi, memperoleh dan menggunakan kekuasaan. Orang Teluk Bintuni mengenal sistem kepemimpinan sejak nenek moyang mereka. Yang dikatakan orang Bintuni adalah 7 kelompok sub suku besar yang mendiami teluk Bintuni antara lain sub suku Wamesa, Sebyar, Kuri, Irarutu, Moskona, Sumuri dan Sough.
Menurut persebarannya, Orang Wamesa, Kuri dan Irarutu mempunyai satu keterikatan cerita kemudian orang Moskona dan Sough, orang Sebyar dan Sumuri. Sebaran dengan melihat pada ciri fisik, orang Moskona memiliki ciri yang sama dengan orang Ayamaru di kabupaten Meibrat.
Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis data secara kualitatif yang mana hasil dari penulisan ini bahwa orang Bintuni pola kepemimpinannya sudah berubah kea rah sistem formal pemerintahan.