PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SASARAN SMA

0
1670
IMG-20140705-00575
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 di LPMP Papua

JAYAPURA, Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaran SMA yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) pada tanggal 04 s.d 08 Juli 2014 di Jayapura Provinsi Papua” dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Prof. Kacung Marijan.
Dalam sambutannya Kacung Marijan mengatakan pelatihan dan implementasi ini untuk memberikan pemahaman terhadap guru tentang pentingnya Kurikulum 2013. Para Guru diharapkan menjadi tempat pendadaran Sekolah Menengah sebelum peserta didik melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, dan mempunyai tugas untuk mengatasi kekurangan ditingkatan menengah tersebut. Mengingat tantangan ke depan semakin banyak, perkembangan teknologi semakin pesat, pengetahuan semakin maju, maka diharapkan untuk dapat menyiapkan generasi muda kedepannya. Sebagaimana diketahui bahwa tahun 2015 Indonesia akan memasuki ASEAN Community, maka hubungan kerjasama antar negara anggota ASEAN akan lebih luasyang mengarah pada berbagai sektor dan pasar bebas yang memerlukan tenaga kerja yg berkompetensi dan berkualitas.
Dengan demikian diharapkan melalui Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ini dapat menciptakan generasi muda yang memiliki pengetahuan yang paripurna, sehingga mereka dapat memiliki kualifikasi yang luar biasa di masa depan, dan menjadi generasi kita yang kualifait, kompetisi dan kerjasama.
Untuk itu diharapkan pula ada kerjasama yang baik sehingga dapat membuat Indonesia makin maju, masa depan Indonesia diantaranya tergantung kepada Papua, masa depan Papua sangat ditentukan oleh Para guru. Dengan demikian Kurikulum 2013 untuk semua satuan pendidikan dasar dan menengah, merupakan salah satu langkah sentral dan strategis dalam kerangka penguatan karakter menuju bangsa Indonesia yang madani.
Kancung Marijan mengatakan bahwa kuncinya terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan infrastruktur, SDM ini termasuk pendidikan Indonesia, Papua bukan paling akhir kualitas gurunya, Papua termasuk 10 besar kualitas Guru di Indonesia, untuk itu harus diiring dengan infrastruktur yang memadai seperti pembangunan sekolah yang baik dan provinsi Papua sudah mempunyai komitmen untuk mengembangkan pendidikan, infrastruktur, kesehatan. 10 tahun yang akan datang saya yakin bahwa pendidikan di Papua akan setara dengan Pendidikan di kota-kota besar. Di Papua sekarang ini telah muncul berbagai Perguruan Tinggi, Universitas dan diharapkan, Poltek dan Akademi Komunitas yang beragam berkembang di Papua ini anak-anak Papua dapat memiliki akses yang sama dengan daerah-daerah lainnya.
Kepala LPMP Provinsi Papua, Saul Bleskadit mengatakan “Secara nasional kurikulum 2013 ini sudah meluas di seluruh Indonesia dan para guru dilatih juga secara serentak. Wilayah Papua ditargetkan sampai bulan Agustus 2014, ini mengingat letak geografis yang tidak bisa menunjang sehingga diharapkan ada dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat merealisasikan program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terkait dengan peminatan akan diawali pada kelas 10, setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih setiap mata pelajaran yang diminatinya dan tidak menutup kemungkinan untuk mendapat mata pelajaran lainnya.
Elias Wonda, SP,d selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua menyampaikan bahwa pemerintah Papua sangat mendukung program Kurikulum 2013 ini dan pada tanggal 15 Juli 2014 pemerintah Papua akan mencanangkan kurikulum 2013 yang akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang akan dilaksanakan di Kantor Gubernur Provinsi Papua. Untuk itu diharapkan semua guru dapat dilatih segerah mungkin. Dari 26.000 guru, pengawas, dan penilik akan mengikuti pelatihan dan Implementasi Kurikulum 2013.