KEMAH BUDAYA DAERAH KE-IX AKAN DILAKSANAKAN DI KABUPATEN JAYAPURA

0
1702
Kemah Budaya Daerah Ke-VIII Kab. Sorong yang dilaksanakan oleh BPNB Jayapura-Papua
Kemah Budaya Daerah Ke-VIII Kab. Sorong yang dilaksanakan oleh BPNB Jayapura-Papua

Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua disingkat (BPNB) berkedudukan di Jayapura dengan jangkauan luas wilayah kerja meliputi Provinsi Papua dan Papua Barat. Tahun 2014, BPNB Jayapura-Papua akan melaksanakan Kemah Budaya Daerah Ke-IX yang dipusatkan di Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura dan Gerakan Pramuka Kwartir cabang kabupaten Jayapura pada tanggal 5 s/d 9 Mei 2014.

Sasaran Kegiatan Kemah budaya daerah adalah generasi muda, khususnya Kwartirda Kabupaten  Jayapura , Sarmi,  Keerom, dan kota Jayapura. Alasan gerakan Pramuka yang menjadi objek sasaran di sebabkan Gerakan Pramuka dipandang sebagai Wadah pembinaan pembentukan Karakter dan budi pekerti Generasi muda yang strategis dalam rangka upaya penanaman nilai-nilai budaya daerah karena teruji kemandiriannya,maju, visioner, dan berkembang pesat dari waktukewaktu menembus perbedaan Ras, Suku, dan Agama sebagai jatidiri bangsa yang luhur.

Melihat kondisi bangsa yang sedang dalam krisis budaya, krisis identitas dan erosi nilai-nilai budaya dikalangan pemuda semakin hari semakin terasa dampaknya. Dampak yang bisa kita lihat dan menjadi fenomena sosio-kultural pada saat ini adalah degradasi moral dan martabat bangsa bahkan diduga kuat akibat masalah-masalah diatas juga berdampak pula pada penyakit social yang melanda bangsa dan negara baik menyangkut korupsi, kolusi dan nepotisme bahkan berbagai krisis yang melanda kita sekarang ini adalah juga sebagai bagian dari bangsa yang tidak berbudaya.

Melihat fenomena tersebut sangat diperlukan suatu metode sistematis dan terorganisir dalam rangka mensosialisasikan nilai-nilai budaya tersebut. Membudayakan terus nilai-nilai positif seperti  bekerja keras, berpikir banyak ke masa depan, monivasi positif dalam rangka berkompentisi, bekerja sama, toleransi dan berbagai nilai positif lainnya.

Salah satu bentuk sosialisasi nilai-nilai budaya semacam ini melalui wadah pramuka yang menghimpun potensi pemuda dari berbagai latar belakang budaya untuk lebih memahami budayanya sendiri. Wadah ini dianggap strategis karena selain memiliki sumber daya pengelola yang andal, materi pembinaan mental-spiritual yang akomodatif dan sarana yang efektif dalam mengontrol potensi pemuda selaku pewaris kebudayaan.

Topik ini menjadi semakin menarik bila dihubungkan dengan masyarakat Papua secara umum yang memiliki sebaran suku bangsa yang mencapai 254 suku dan telah menempati wilayah pegunungan , lembah, daerah aliran sungai, laut, pulau-pulau, daerah rawa-rawa, serta daerah dataran rendah.

Keberagaman kebudayaan semacam ini bisa kita sebut sebagai salah satu asset bangsa yang patut dilestarikan secara selektif. Kita semua juga sepakat bahwa keberagaman suku dan nilai budaya semacam ini tidak dikelola oleh Negara secara bijak, maka konflik internal antar masyarakat Papua  sangat sulit dihindari terutama sebagai akibat dari ketidaktahuan kita dalam memberikan ruang yang layak bagi kebudayaan dan mengaktualisasikan dalam diri masyarakat. Juga menjadi ancaman serius bagi etnik diluar Papua  terutama bila melakukan kontak budaya. Inilah titik urgensi mengapa tema kemah budaya Papua  menjadi penting dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan terhadap generasi muda bagi melalui kepedulian Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura papua untuk memberi suatu pemahaman dini bagi generasi muda Papua.

Tujuan dilaksanakannya Kemah Budaya Daerah Papua  tahun 2014 adalah :

  1. Menanamkan nilai-nilai budaya daerah Papua   kepada gerakan Pramuka (Generasi bangsa ) guna maju melestarikan budayanya sendiri
  2. Menumbuhkembangkan rasa cinta, bangga dan tekat dalam melestarikan budaya daerah sebagai Jatidiri bangsa.
  3. Membentuk Karakter dan Budi Pekerti Generasi muda,Khususnya Pramuka yang  berkepribadian luhur sesuai dengan semboyan Pramuka Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”

 Peserta Kemah Budaya Daerah diharapakan dapat meningkatkan :

  1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Pengetahuan, Pengamalan, terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  3. Rasa Persaudaraan, Persatuan dan Kesatuan sebagai jatidiri bangsa
  4. Tekad mempelajari,mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa dalam membentuk Karekter dan Budi pekerti Bangsa

Tema dan Motto :

  1. Tema : ”Gerakan Pramuka  Maju Bersama Melestarikan Budaya Daerah Untuk Membentuk Karakter Dan Budi Pekerti  Sebagai Jati Diri Bangsa
  2. Motto : Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

  1. Kemah budaya daerah Papua  rencananya akan dilaksanakan selama 5 Hari mulai tanggal 5 s/d 9 Mei 2014;
  2. Pelaksanakan kemah Budaya akan dilaksanakan daerah Wisata-Kolkote, Tepi Danau Sentani Kabupaten Jayapura.

Peserta

Peserta Kemah Budaya Papua rencana akan dikuti Gerakan Pramuka Tingkat SMA ( Pendega) masing-masing :

  1. Kwarcab Kab Jayapura              : 112 Orang
  2. Kwarcab Kota Keerom               : 64 Orang
  3. Kwarcab Kab Sarmi                     : 64 Orang
  4. Kwarcab Kota Jayapura            : 88 Orang
  5. Panitia dan Tim BPNB                 : 35 Orang

Jumlah                                              :  365 orang

Kegiatan

Kegiatan dalam perkemahan Budaya Daerah Papua   tahun 2014 adalah :

  1. Kegiatan Rutin :
    1. Ibadah Keagamaan
    2. Olah raga/ Senam Pramuka
    3. Upacara Bendera
    4. Ajangsana/mencari sahabat
    5. Kegiatan di Masing-masing tenda
  1. Kegitan Pengantar dan pelengkap
    1. Upacara Pembukaan
    2. Permainan Persahabatan penggalang
    3. Kegiatan anggota Dewasa
    4. Pemutaran Film Budaya
    5. Wisata
    6. Upacara Penutupan
  2. Kegiatan Inti
    1. Permainan Tradisional
    2. Pentas seni sastra, tari, nyanyi atau musik tradisional
    3. Penjelajahan dan pengamatan budaya
    4. festival masakan Tradisional
    5. Bakti masyarakat
    6. Api Unggun/ panggung terbuka
    7. karnaval budaya