Jayapura, Dalam rangka menanamkan pembangunan Karakter Bangsa khususnya kepada generasi muda, Direktorat Internalisasi Nilai-Nilai dan Diplomasi Budaya melalui penyuluh budaya Papua, menggelar kegiatan diskusi budaya yang mengambil thema Nilai-Nilai Budaya Dan Tradisi Sebagai Identitas Papua Berkarakter” Kegiatan yang digelar pada Jum’at tanggal 17 April 2015 dibuka olehDrs. Hengki Rumbewas mewakili Kepala Balai Arkeologi Jayapura di ruang rapat Balai Arekologi Jayapura. Sebagai peserta adalah dari Balai Akelologi Jayapura, Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, sanggar- sanggar budaya di kota Jayapura dan para guru. Sedangkan sebagai Narasumber dari Kodam XVII Cenderawasih, Polda Papua, Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura dan dari Penyuluh Budaya. Diskusi Budaya ini bertujuan membangkitkan kembali nilai-nilai budaya, tradisi dan kebangsaan dalam karya budaya bangsa, ketahanan nasional, pemetaan keunggulan kompetitif kebudayaan serta menangkal pengaruh negatif budaya asing melalui Revitalisasi, Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya yang berdampak nyata terhadap semua aspek pembangunan terutama pada generasi muda Papua khususnya di Kota Jayapura.Mengawali kegiatan, sebagai pemateri pertama Kolonel Rianto dari Bidang Budaya Kodam XVII Cenderawasih dengan judul paparan ” Pengembangan nilai-nilai budaya dan tradisi Papua yang berkarakter kebangsaan” yang dilanjutkan dengan pemaparan dari Polda Papua yang menekankan pada rekruitmen bagi generasi muda Papua menjadi anggota Polri. Pada sesi berikut dengan dua materi masing-masing dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura yang disampaikan oleh Yeheskiel Indamarei S.Sos,M.Si berjudul “Nilai-Nilai Budaya Dalam Pendidikan Dan Karakter Bangsa”, sedangkan Andris Samakori,S.Sos dari Penyuluh Budaya memaparkan 9 aspek kebudayan sebagai tugas pokok dari Penyuluh Budaya di Papua khususnya di wilayah adat Mamberamo Tabi.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi dengan pemaparan dari narasumber dan tanya jawab ini diakhiri dengan rekomendasi sebagai rangkuman dari materi dan tanya jawab dalam kegiatan diskusi budaya ini yaitu “Perlu penguatan pada kelompok Sanggar Budaya sebagai ujung tombak di masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan pemberdayaan guna membentuk dan penanaman nilai budaya positif yang arahnya pada pembentukan karakter generasi muda Papua yang tangguh. Penyuluh Budaya harus berperan aktif dalam upaya menanamkan nilai-nilai budaya sesuai dengan tugas pokoknya yaitu 9 aspek kebudayaan”.