DINAS KEBUDAYAAN PEMPROV PAPUA MENGGELAR PESTA BUDAYA PAPUA – XVII

0
983
Staf Ahli Gubernur Papua Ibu Anni Rumbiak beserta Tamu Undangan Saat Membuka Pesta Budaya ke-17 tahun 2019 di Ekspo Waena.

https://youtu.be/5rXmcsu8oKw

Jayapura, Pesta Budaya Papua adalah ivent budaya yang tiap tahun digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dan tahun ini yang ke XVII. Pesta budaya Papua ke-17  dilaksanakan 24-25 Oktober 2019 bertempat di Taman Budaya expo Waena,Distrik Heram  Kota Jayapura.

Peserta ivent pesta budaya yang rencananya diikuti 29 kabupaten namun dalam pelaksanaannya hanya ada 4 kabupaten diantaranya; Kabupaten Asmat, Kabupaten  Boven Digul , Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten  Jayapura serta 1 komunitas budaya yang mewakili Kabupaten Kepulauan Yapen.

Usman Muhammad dalam laporan panitia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kali ini mengalami kendala finansial sehingga tidak semua kabupaten dapat terlibat. Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat saling mengenal kebudayaan satu dengan lainnya yang bermuara pada rasa persatuan dan kesatuan. Dan juga dapat menghimpun serta melaksanakan pembinaan kebudayaan masyarakat sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia di bidang seni dan budaya.

Pesta Budaya Papua ke-17 dibuka Staf ahli Gubernur Papua bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia  Ibu Anni Rumbiak yang membacakan sambutan Gubernur  mengatakan,

“Kebudayaan Papua merupakan potensi kekayaan bangsa yang patut dibina dan dikembangkan sebagai upaya pelestarian sekaligus dibina agar memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat.”

Pembangunan bidang kebudayaan memiliki peranan yang besar dalam memperkokoh ketahanan budaya, identitas dan pembangunan karakter bangsa yang berbudaya dan bermartabat serta melaksanakan kegiatan yang mendukung program keragaman budaya Papua”

Ia menambahkan bahwa Sektor kebudayaan merupaka sektor penting karena di dalamnya terdapat nilai-nilai  hakiki yang menyangkut harkat dan martabat serta identitas orang asli papua sehingga kedepannya kita perlu kelola potensi kekayaan budaya secara professional sebagai wujud kita lahir dari rahim budaya, dan mengembangkan potensi budaya kita agar memberi manfaat dari aspek ekonomi.

Pesta budaya Papua ini juga diramaikan dengan stand pameran dari Kabupaten Asmat, Boven Digul dan juga Balai Arkeologi (Balar) Papua.