BENHUR TOMI MANO PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI LOBBY KANTOR WALIKOTA JAYAPURA

0
638
Walikota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano,MM pimpin upacara Peringatan Hardiknas di Lobby Utama Kantor Walikota.

Jayapura, Karena hujan, upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2019 se-Kota Jayapura  dilaksanakan di Lobby Utama Kantor Walikota Jayapura Jalan Balai Kota Entrop Kota Jayapura.

Peserta Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lobby Utama Kantor walikota Jayapura,

Suasana yang sedikit beda karena peserta upacara berbaris menyesuaikan dengan kondisi ruang lobby utama kantor walikota tidak mempengaruhi hikmat jalannya upacara. Peserta upacara yang  terdiri dari para guru guru dan siswa siswi  sekolah yang ada di Kota Jayapura termasuk para pimpinan dan staf lima UPT Kemdikbud di Papua (BPNB Papua, Balai Arkeologi Papua, Balai Bahasa Papua, BP Paud Dikmas Papua dan LPMP Papua).

Peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema “ Menguatkan Pendidikan,Memajukan Kebudayaan”. Bertindak selaku inspektur upacara Walikota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano,MM  beserta  ibu Kristhin L.Mano.

 

Dalam upacara ini bertindak selaku inspektur upacara Walikota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano,MM yang juga memimpin pembacaan Pancasila yang diikuti oleh peserta upacara dan membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof.Dr.Muhadjir Effendy,MAP “Hari ini Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019. Untuk itu, marilah kita bersama-sama bermunajat, memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya untuk kita dan seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara,” ujar Tomi Mano saat menyampaikan sambutan Mendikbud. Selanjutnya Muhadjir Effendy seperti yang disampaikan Tomi Mano, menyampaikan pesan agar di Hardiknas ini agar para pengajar mengawasi perilaku dan sikap peserta didik di tengah-tengah perkembangan teknologi yang pesat. Meski begitu, para guru juga diminta untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat ajar yang berkualitas. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat, selanjutnya Muhadjir Effendy, kata Tomi Mano, meminta semua sekolah dan tempat pendidikan dapat memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Dia meminta para guru bisa menerapkan pendidikan berbasis teknologi tanpa melupakan budaya Indonesia .

Saat ini peserta didik kita didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi, mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ucapnya.

Mengakhiri sambutan, Muhadjir Effendy seperti yang disampaikan Tomi Mano “melalui momentum Hari Pendiikan Nasional ini, mari kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat,ketrampilan,dan kecakapan yang tinggi,sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.

Suasana Upacara Hardiknas di Lobby Utama Kantor Walikota Jayapura.