Manokwari,Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Papua tahun ini kembali menggelar Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) yang dilaksanakan di Manokwari Provinsi Papua Barat.
Kegiatan Jetrada berlansung di Hotel Oriestom Jalan Merdeka Kota Manokwari dan dibuka oleh Yusak Wabia,S.Sos,M.Si Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat didampingi Kepala BPNB Papua Dessy Polla Usmany.SS. Kegiatan ini berlansung 10-13 April 2019 dengan mengambil tema “Melalui Jejak Tradisi Daerah Generasi Muda Turut Melestarikan Budaya Bangsa”
Yusak Wabia dalam sambutannya intinya mengajak para siswa sebagai penerus pewaris lebih mengenal budaya daerah sebagai jejak terutama rumah kaki seribu dan noken orang Arfak dengan memahami lingkungan sosial dan kondisi lingkungan alam empat kelompok suku besar yang dikenal sebagai orang Arfak sebagai lingkungan pembentuk budaya, bagaimana konsep dan filosofi rumah kaki seribu sedangkan noken yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tentu harus dilestarikan dan dikembangkan sehingga memiliki nilai ekonomi. Noken empat kelompok suku besar arfak secara garis besar sama hanya penyebutan yang berbeda sesuai dengan bahasa masing-masing kelompok suku dan bahan baku yang digunakan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini diikuti kurang lebih 120 orang peserta yang terdiri dari siswa siswi dan guru pendamping beberapa SMA/SMK yang ada di Kabupaten Manokwari.
Setelah pembukaan, para siswa diarah untuk melakukan praktek lansung membuat rumah kaki seribu berupa miniatur dan menganyam noken bersama pelaku sebagai pemilik budaya. Dari praktek dan penjelasan lansung dari para pelaku budaya, selanjutnya para siswa membuat makalah dan dipresentasi bersama sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk.