Jayapura, Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura (Papua – Papua Barat) menggelar rapat internal guna membahas program kegiatan tahun 2017. Rapat yang di hadiri seluruh staf di BPNB Jayapura ini di buka oleh Ka,Sub Bag Tata Usaha Cahya Putra Istuningrat, SE dengan membacakan agenda rapat yang selanjutnya mempersilahkan Kepala BPNB Jayapura Apolos Marisan, S.Sos untuk memimpin jalannya rapat. Dalam arahannya Kepala BPNB Jayapura menekankan sinergitas dalam hubungan kerja yang selama ini telah berjalan baik agar tetap terjaga kemudian memperbaiki apa yang dirasakan kurang sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing pegawai sesuai dengan uraian tugas dan sasaran kegiatan pegawai yang sudah direncanakan dalam tahun ini.
Dalam pembahasan agenda rapat terutama berkaitan dengan tupoksi BPNB Jayapura, Apolos Marisan, S.Sos menyampaikan bahwa program kegiatan tahun ini tidak banyak perubahan terutama kegiatan seperti penelitian yang tahun ini terdiri dari 10 judul naskah yang dilaksanakan di Provinsi Papua Barat 4 judul penelitian dan Provinsi Papua 6 judul. Kegiatan pelestarian karya budaya berupa dokumentasi dan infentarisasi karya budaya yang berkaitan dengan sejarah dan warisan budaya takbenda dengan rincian 6 naskah dan target infentarisasi 100 karya budaya untuk infentarisasi, dan kegiatan internalisasi nilai budaya seperti kegiatan lawatan sejarah daerah, kemah budaya daerah, jejak tradisi.
Sebelum masuk agenda rapat berikutnya, beliau memberikan kesempatan bagi staf untuk menyampaikan saran dan masukan sebagai evaluasi terutama berkaitan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya agar diharapkan lebih baik lagi ke depan.
Setelah agenda rapat evaluasi dan pembahasan pelayanan internal seperti masalah kepegawaian dan administrasi di kantor BPNB Jayapura, akhirnya rapat awal tahun mengenai evaluasi dan pembahasan program kegiatan di BPNB Jayapura ditutup oleh Ka.SubBag Tata Usaha Cahya Putra Istuningrat, SE dengan sebelumnya menekankan kembali beberapa pokok hasil rapat terutama yang berkaitan dengan masalah disiplin pegawai sebagai kunci ketercapaian program yang telah diagendakan di tahun anggaran 2017.