Jayapura, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jayapura melaksanakan seminar hasil penelitian bertempat di Hotel Metta Star kota Jayapura pada hari Senin (24/10-2016). Seminar sehari ini memaparkan delapan makalah yang merupakan hasil penelitian tim peneliti BPNB Jayapura tahun 2016. Hasil-hasil penelitian tersebut disampaikan dalam tiga sesi pemaparan yang masing-masing pada sesi pertama empat judul “ Perkawinan Orang Maibrat, Sireuw Busana Tradisional Perempuan Papua di Kepulauan Yapen, Life Cycle Suku Mairasi di Kaimana, Orang Tobelo di Lenmalas Kabupaten Raja Ampat. Pada sesi ke dua “ Came Tradisi lisan Orang Isirawa dan Orang Armati di Kabupaten Sarmi, Sejarah Transportasi Laut di Kabupaten Biak Numfor, Fetrauw Orang Sobey di Kampung Sawar Kabupaten Sarmi” pada sesi ini dipandu oleh moderator Peter M.Apituley, S.Pd, M.Si. Sedangkan pada sesi ketiga atau sesi penutup “ Tradisi Wala Orang Matbat di Kampung Temulol Distrik Misool Timur Kabupaten Raja Ampat, Tatakrama Orang Moi di Kabupaten Sorong dan Sistem Pengetahuan Lokal Masyarakat Abun dalam Pemanfaatan dan Pengelolaan Lingkungan di Kabupaten Tambrauw”. Para narasumber selaku pembahas dalam materi seminar masing-masing DR. Agus E. Dumatubun,M.Si, DR. Yophie Septiadi,ST.M.Si, DR. Crist Fautngil, MA dan DR. Benarda Meteray. Kegiatan seminar ini di buka oleh Apolos Marisan, S.Sos selaku Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura. Apolos Marisan, S.Sos dalam sambutan singkatnya menyampaikan “seminar hasil penelitian merupakan program BPNB Jayapura sebagai lembaga teknis bidang kebudayaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan melibatkan pemerhati budaya sebagai bentuk dukungan dari publik dengan harapan memberikan masukan guna perbaikan hasil penelitian dan juga sebagai bahan evaluasi proses kegiatan di BPNB Jayapura secara keseluruhan ”
