Dalam rangka memperingati Hari Purbakala Nasional, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX mengucapkan Selamat Hari Purbakala Nasional! Ke-111, 14 Juni 2024. Hari ini adalah momen yang tepat untuk mengapresiasi kekayaan sejarah dan warisan budaya bangsa yang telah diwariskan oleh para leluhur kita.
“Semarak Purbakala: Cerita Bersama Cagar Budaya”
Melalui tema ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menggali dan memahami kekayaan sejarah yang kita miliki. Dengan demikian, kita dapat menjaga dan melestarikan warisan budaya ini untuk generasi mendatang. Semoga semangat ini dapat memperkuat identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya.
Mari kita lestarikan dan jaga bersama warisan Purbakala kita!
Tanggal 14 Juni dinyatakan sebagai Hari Purbakala Nasional. Sehubungan dengan hal tersebut hari ini Jumat, 14 Juni 2024 adalah momen untuk memperingati Hari Purbakala yang ke-111. Adapun dasar dari penentuan Hari Purbakala Nasional tersebut adalah tanggal 14 Juni 1913, yang bertepatan dengan peristiwa ketika Oudheidkundige Dienstsecara resmi didirikan oleh Pemerintah Hindia-Belanda untuk menggantikan badan sementara yang dibentuk tahun 1901 dengan nama Commissie in Nederlandsche-India voor oudheidkundig op Java en Madoera. Peringatan Hari Purbakala adalah peristiwa penting tentang lahirnya lembaga induk di bidang Purbakala yang menjadi akar dari lembaga yang menjalankan fungsi sama pada saat ini.
Di kawasan Jawa Barat sendiri memiliki banyak peninggalan purbalaka, diataranya Candi Cangkuang, Gua Pawon, Situs Batujaya, Situs Gunung Padang, Situs Purbakala Cipari, Situs Bojongmenje, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Ciaruteun, dll yang harus dilindungi, dijaga kelestarian dan keasliannya seperti yang di amanatkan oleh Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Diharapkan dengan Peringatan Hari Purbakala ke-111 ini masyarakat dan generasi muda semakin memiliki kepedulian untuk merawat dan menjaga warisan budaya tersebut.
Pada peringatan Hari Purbakala Nasional ke-111, 14 Juni 2024, generasi muda diharapkan merenungkan dan menghargai warisan sejarah yang tak ternilai dari nenek moyang kita. Melalui peninggalan arkeologi dan sejarah, kita tidak hanya belajar tentang asal usul dan identitas bangsa, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga tentang kebijaksanaan dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan zaman. Mari kita jaga dan lestarikan situs-situs bersejarah dengan penuh cinta dan tanggung jawab, agar kekayaan budaya ini dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang, sebagai sumber inspirasi dan kebanggaan bersama.
Salam budaya,
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX