Sawen adalah cara tradisional yang dipercaya oleh masyarakat Banceuy dapat menolak berbagai gangguan kekuatan gaib dan wabah penyakit. Kepercayaan itu merupakan warisan leluhur mereka yang sudah berlangsung secara turun temurun. Latar belakang mereka memasang sawen sebagai sikap preventif untuk menolak atau mencegah datangnya musibah yang akan menimpa kehidupan mereka.
Unsur inti sawen adalah jenis-jenis tumbuhan tertentu yang dianggap mengandung kekuatan magis. Jenis-jenis ini dicari dan dikumpulkan secara kolektif dengan jumlah sesuai yang diperlukan. Melalui ritual khusus, tiap jenis tumbuhan diikat menjadi beberapa gulungan dan dua bentuk lainnya. Ritual dengan media kemenyan dan lain-lain dipimpin oleh seseorang yang disebut abah. Sawen kemudian ditempatkan di pintu masuk rumah, kandang hewan; juga di gang-gang (ini khusus pada saat upacara ngaruat bumi).
Ritual ini berhubungan erat dengan beberapa aspek kehidupan, seperti religi (kepercayaan), kesehatan, dan kepemimpinan. Ritual-ritual yang berkaitan dengan sawen, selain bermakna sebagai pelestari tradisi leluhur, juga merupakan media silaturahim dan kebersamaan, sehingga terjadi hubungan erat dan harmonis di kalangan masyarakat.