Penelitian ilmiah merupakan sebuah cara untuk mendeskripsikan, mengkomparasi, dan menganalisa sebuah atau beberapa permasalahan menurut kaidah-kaidah ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan zaman menuntut para peneliti diharuskan untuk mengikuti laju perkembangan pengetahuan utamanya di bidang metode dan permasalahan apa yang sedang trend dan krusial. Hal seperti ini sebenarnya sudah menjadi persoalan klasik tidak saja bagi para peneliti luar tetapi juga dari kalangan peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung sendiri.
BPNB Bandung merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan wilayah kerja Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung. Berdasarkan tugas dan fungsinya, BPNB Bandung memiliki kedudukan yang penting di dalam pelestarian kebudayaan dalam arti yang luas. Konsep pelestarian kebudayaan bertitik tolak pada upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan. Upaya pelestarian kebudayaan yang dilakukan oleh BPNB Bandung antara lain melalui inventarisasi peninggalan-peninggalan sejarah, upacara-upacara adat, cerita rakyat, sistem teknologi tradisional, ungkapan tradisional, naskah kuno, permainan rakyat dan sebagainya. Pada upaya mengembangkan kebudayaan, BPNB Bandung melakukan pengamatan dan penganalisisan data kesejarahan dan nilai tradisional. Dari hasil kajian itu diharapkan nilai-nilai kesejarahan dan tradisional sebagai warisan budaya bangsa dapat terus dimanfaatkan dalam kehidupan masa kini.
Dalam usianya yang ke-27 tahun, BPNB Bandung telah berhasil melakukan inventarisasi dan penelitian berbagai hal yang berkaitan dengan kesejarahan dan nilai-nilai tradisional. Namun demikian, untuk lebih meningkatkan kontribusi kepada masyarakat khususnya di bidang penelitian, BPNB Bandung setiap tahunnya selalu melakukan kegiatan Pembekalan Teknis Penelitian. Dalam kegiatan tersebut para pakar dari lembaga penelitian akan memberikan pembekalan dalam hal yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.
Materi pembekalan itu meliputi: penajaman pokok permasalahan, judul, pendekatan dan penerapan teori yang relevan, serta teknik penulisan karya ilmiah. Upaya menyempurnakan perangkat metodologi yang akan dipakai dalam penelitian diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil penelitian yang dilakukan oleh BPNB Bandung.
Kegiatan Pembekalan Teknis Penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2016 di BPNB Bandung diikuti oleh 55 orang peserta yang terdiri dari para peneliti BPNB, akademisi, dan instansi terkait. Selain mempertajam akurasi penelitian/kegiatan ilmiah, tujuan yang dicapai dalam kegiatan ini adalah pencerahan eksistensi peneliti sebagai tenaga fungsional yang diharuskan menambah angka kredit dengan mengikuti prosedur baru yang ditetapkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait dengan penerapan e-journal.
Tujuan pertama dijelaskan secara terperinci oleh narasumber, yaitu: Budhi Gunawan, M.A., Ph.D. (Antropologi UNPAD) dengan materi “Teori, Konsep, dan Metodologi Penelitian Kebudayaan ; Dr. Dade Mahzuni (FIB UNPAD) dengan materi “Kajian Pustaka dalam Penelitian Kebudayaan” ; Dr. Mumuh Muzin Z. (Sejarah UNPAD) dengan materi “Sejarah Kota, Teori dan Praktik” ; Kunto Sofianto, Ph.D. (Sejarah UNPAD) dengan materi “Metodologi Penulisan Sejarah Kesenian” ; dan, Dr. Soebiyanto, M.Ed. (Balitbang Kemdikbud) dengan materi “Karya Tulis Ilmiah: Teknik Penulisan Artikel Jurnal: analisis, pengutipan, sumber acuan primer dan sekunder”
Sementara untuk tujuan kedua tentang pencerahan para peneliti yang mensyaratkan penulisan di e-Journal dibahas oleh Aam Muharam, M.T. (Jurnal MEV) dengan materi “Manfaat e-Journal bagi Redaksi, Penulis dan Pengembangan hasil Kajian”