Kunjungan Modul Nusantara STP Trisakti ke BPNB Jabar
Serombongan mahasiswa lengkap dengan pendamping, dosen dan mentor pada tanggal 5 November 2021 mengunjungi BPNB Provinsi Jawa Barat. Mereka adalah mahasiswa/i yang ikut dalam kegiatan pertukaran mahasiswa merdeka tahun 2021 dari berbagai perguruan tinggi di luar Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang hendak melaksanakan kegiatan Modul Nusantara. Rombongan terdiri dari 11 mahasiswa/i pertukaran, 1 dosen, 1 pendamping , dan 1 mentor. Mahasiswa pertukaran yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya dari Universitas Haluuleo, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas dari Kalimantan.
Kegiatan Modul Nusantara dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah airnya serta mendorong penguatan dan perluasan kompetensi akademik mahasiswa. Melalui kegiatan tersebut, kunjungan ke BPNB Provinsi Jawa Barat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan modul nusantara yang difokuskan untuk memperluas wawasan budaya terutama di wilayah Jawa Barat. Sebelumnya, mereka juga telah mengunjungi Tangkuban Parahu dan Gedung Konferensi Asia Afrika. Setelah kunjungan ke BPNB Provinsi Jawa Barat, mereka juga menjadwalkan kunjungan ke Saung Udjo untuk melihat dan mempraktekan secara langsung cara bermain angklung.
Dalam kunjungan ke BPNB Provinsi Jawa Barat, mereka disambut oleh Kepala dan Kasubbag TU BPNB Provinsi Jawa Barat serta dua orang tutor, yaitu Ayi Syarif Suhana dan Dudu Badrudin yang akan memperkenalkan dan mempraktekan beberapa karya budaya khususnya permainan tradisional pada masyarakat Sunda seperti panggal, kokolotokan, selepetan, dll. Di halaman kantor BPNB Prov. Jabar, mereka diperkenalkan jenis dan cara memainkan permainan tradisional. Antusias mahasiswa/i sangat kentara terlihat saat mencoba permainan tersebut. Kegembiraan dan rasa keingintahuan yg besar juga terlihat jelas dari raut muka mereka.
Penjadwalan Rombongan mahasiswa juga didasarkan atas pencarian referensi untuk mengarahkan kunjungan ke UPT bidang kebudayaan yang memangku wilayah kerja provinsi Jawa Barat. Dalam kegiatannya BPNB Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu instansi yang bernaung di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan upaya pelestarian nilai budaya di wilayah kerjanya yaitu Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.
Dalam melakukan tugasnya, BPNB Provinsi Jawa Barat tentunya memerlukan dokumentasi karya budaya yang lengkap dan akurat. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan di antaranya pendataan, perekaman, dan pengkajian. Hasil dari kegiatan tersebut kemudian dikelola untuk menjadi bahan referensi pengadaan benda budaya, publikasi, dan internalisasi. Pengadaan benda budaya diwujudkan dalam bentuk pembelian di antaranya pembelian perangkat kesenian dan peralatan permainan tradisional.
Kegiatan publikasi bisa diakukan dalam bentuk penyebarluasan informasi karya budaya melalui pencetakan (leaflet, booklet, buku, jurnal, majalah) ataupun melalui sosial media. Dari hasil penyebarluasan tersebut diharapkan masyarakat mengetahui sedikit banyak karya budaya terutama yang berada di wilayahnya. Walaupun demikian, meski telah tersebar secara luas nampaknya ada satu hal yang tidak dapat terlaksana, atau dapat dikatakan kelemahan dalam penyebarluasan informasi karya budaya melalui produk cetak dan sosial media, yaitu ketidaksanggupan untuk menghadirkan secara langsung karya budaya agar masyarakat dapat menikmati atau merasakan sensasi karya budaya yang diminatinya.
Kegiatan Internalisasi dapat dilihat dari beberapa bentuk kegiatan di antaranya seminar, pemutaran film dan diskusi budaya, dan workshop karya budaya. Dengan kata lain, kegiatan internalisasi adalah jawaban dari rasa keingintahuan masyarakat untuk dapat melihat, mengetahui lebih jelas, dan mempraktekan karya budaya secara langsung seperti halnya yang telah dilakukan oleh para mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan modul nusantara bagi mahasiswa/i dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2021 yang berasal dari luar Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.