Candi Jiwa terletak di Kawasan Percandian Batujaya. Saat ditemukan, Situs Candi Jiwa masih berupa unur yang dikenal dengan nama Unur Jiwa. Penamaan Candi Jiwa berasal dari cerita rakyat bahwa saat daerah ini sering mengalami musibah banjir banyak penduduk yang memanfaatkan candi yang ketika masih berupa gundukan tanah, untuk menyelamatkan binatang ternak. Namun, selang beberapa hari binatang tersebut bukannya aman, tapi hewan tersebut mati atau hilang jiwanya.
Candi Jiwa adalah bangunan keagamaan Buddha yang berasal dari abad 4 – 5 Masehi. Ukuran bangunan candi berbentuk bujursangkar dengan ukuran 19 x 19 m dengan tinggi bangunan 3,84 m atau 48 lapis bata tanpa tangga. Tubuh candi ini terdiri dari pelipit rata dengan 2 lapis tingkatan dan pelipit kumuddengan 9 lapis tingkatan.
Di kaki candi tersusun perbingkaian yang terdiri dari pelipit rata (patta), pelipit penyangga (uttara), dan pelipit setengah lingkaran (kumuda). Dari bagian atas bangunan yang tersisa tampak susunan bata tegak (rolak).
Saat ini, Candi Jiwa telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Kabupaten dengan No SK Bupati Karawang 646.02/Kep.534-Huk/2018.
Selain Artikel Cagar Budaya ini Anda dapat membaca Artikel Cagar Budaya Lainnya : Cagar Budaya Museum Geologi Kota Bandung