Buddhiracana Tahun 1998

You are currently viewing Buddhiracana Tahun 1998

Buddhiracana Tahun 1998

  1. Wawacan, oleh Drs. Suwardi Alamsyah P. dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  2. Seni Pantun, oleh Drs. Yuzar Purnama dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  3. Tujuan dan Kedatangan Sekutu ke Kota Bandung, oleh Drs. H. Iwan Roswandi dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  4. Potensi Kabupaten Garut sebagai Wisata Sejarah dan Budaya, oleh Drs. Heru Erwantoro dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  5. Krisis Ekonomi, Krisis Pemimpin, Krisis …? Alternatif Penanggulangannya dalam Kerangka Budaya, oleh Drs. Agus Heryana, M.Hum dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  6. Seputar Kontroversi PRP Negara Pasundan: Kasus Berdirinya dan Bubarnya Negara Pasundan Suria Kartalegawa, oleh Dra. Lasmiyati dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  7. Angkatan Perang Ratu Adil: Pelaku Utama Teror di Bandung, oleh Drs. Herry Wiryono dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  8. Tradisi Gotong Royong pada Masyarakat Tajur Kabupaten Majalengka, oleh Dra. Nina Merlina dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  9. Pers Indonesia sebagai Alat Pergerakan Nasional, oleh Drs. Herry Wiryono dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  10. Dinamika Pola Pengasuhan Anak, oleh Dra. Ria Andayani S. dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  11. Dongeng Sunda sebagai Media Penanaman Nilai Budaya, oleh Drs. Tjetjep Rosmana dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  12. Kalangider/Kalender Sunda: Sebuah Penggalian Spektakuler Karuhun Sunda, oleh Drs. Nandang Rusnandar M.Si. dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  13. Eksistensi Keraton di Tengah Peradaban Masa Kini, oleh Drs. Toto Sucipto dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  14. Cirebon: Kota Sejarah dan Budaya, oleh Drs. Endang Nurhuda dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  15. Hubungan Patron Klien: Pemulung dan Lapak, oleh Dra. Ani Rostiyati dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  16. Menyelamatkan Seni Tradisi untuk Memperkuat Jatidiri, oleh Dra. S. Dloyana K. dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  17. Museum Prabu Geusan Ulun: Jejak Leluhur “Menak Priangan”, oleh Drs. Adeng dalam Buddhiracana No. 5 Edisi Februari Tahun 1998
  18. Peranan Batalyon Bandung Utara di Kota Bandung (1945 – 1947), oleh Drs. Herry Wiryono dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  19. Penca: Produk Seni Budaya Sunda, oleh Drs. Agus Heryana, M.Hum dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  20. Mengukuhkan Nilai-nilai Budaya melalui Upacara Ngalaksa, oleh Dra. S. Dloyana K. dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  21. Galuh dalam Lintasan Sejarah, oleh Drs. Adeng dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  22. Godog: Objek Wisata Ziarah di Garut, oleh Drs. H. Iwan Roswandi dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  23. Yang Unik dan Menarik di Kota Resik, oleh Drs. Aam Masduki dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  24. Delman Kendaraan Tradisional di Bandung dan Sekitarnya, oleh Dra. Lasmiyati dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  25. Debus: Bisakah menjadi Pertunjukan Ekslusif?, oleh Drs. Yuzar Purnama dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  26. Metode Sejarah, oleh Drs. Heru Erwantoro dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  27. Jangjawokan: Media Pengungkap Rasa Petani Neglasari, oleh Drs. Suwardi Alamsyah P. dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  28. Monumen sebagai Asset Budaya, oleh Drs. Tjetjep Rosmana dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  29. Makam Sunan Gunung Jati: Objek Wisata Ziarah di Cirebon, oleh Drs. Hermana dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  30. Reformasi dalam Perspektif Kebudayaan, oleh Drs. Rosyadi dan Dra. Ria Andayani S. dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  31. Mang Koko: Pembaharu Karawitan Sunda, oleh Dra. Euis Thresnawaty dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  32. Pelestarian Cagar Budaya sebagai Aset Ilmu Pengetahuan, oleh Drs. Nandang Rusnandar M.Si. dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  33. Refleksi Kebutuhan Rumah Tangga Tradisional di Desa Cibuluh dan Cimaragang Kabupaten Cianjur, oleh Dra. Enden Irma R. dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  34. Pengaruh Kebudayaan terhadap Sistem Ekonomi Tradisional Perajin Rangginang di Cikoneng, oleh Dra. Ani Rostiyati dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  35. Selintas Desa Cibodas, oleh Dra. Lina Herlinawati dalam Buddhiracana No. 6 Edisi Mei Tahun 1998
  36. Tradisi Lisan dalam Dimensi Dunia Anak, oleh Dra. Ria Andayani S. dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  37. Potensi Kebudayaan dalam Pengembangan Kepariwisataan di Jawa Barat, oleh Drs. Rosyadi dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  38. Babad Dermayu, oleh Drs. Yuzar Purnama dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  39. Pemanfaatan Pekarangan dalam Kehidupan Keluarga pada Masyarakat Desa Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung, oleh Drs. Tjetjep Rosmana dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  40. Wawacan: Tradisi Tulis yang Dilisankan, oleh Drs. Agus Heryana, M.Hum dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  41. Konsistensi dan Dinamika Kehidupan Masyarakat Sunda Tercermin dalam Ungkapan Tradisional, oleh Drs. Suwardi Alamsyah P. dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  42. Makanan Tradisional sebagai Potensi Budaya Daerah, oleh Dra. Yanti Nisfiyanti dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  43. Sejarah Kebudayaan sebagai Suatu Pendekatan, oleh Drs. Heru Erwantoro dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  44. Jaringan Arena Mencari Pasangan (Fenomena Budaya Masyarakat Parean Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu), oleh Dra. S. Dloyana K. dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  45. Sektor Informal dan Masalah Ketenagakerjaan (Tinjauan Sisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya), oleh Drs. Toto Sucipto dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  46. Makna Simbolik Sesajen dan Kesenian Jentreng di Daerah Rancakalong Sumedang Jawa Barat, oleh Drs. Nandang Rusnandar M.Si. dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  47. Perkembangan Pabrik Gula di Daerah Cirebon pada Abad 19 M, oleh Drs. Herry Wiryono dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  48. Teknik Pembuatan Tulisan Ilmiah Populer, oleh Drs. Agus Budi Wibowo, M.Si dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  49. Cerita Rakyat Ratu Rara Sumanding: Kajian Nilai Budaya dan Pengaruhnya pada Masyarakat Cirebon, oleh Dra. Ani Rostiyati dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998
  50. Pengalihan Aksara dan Pengalihan Bahasa, oleh Drs. Aam Masduki dalam Buddhiracana No. 7 Edisi Nopember Tahun 1998