Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sinematografi yang berlangsung dari tanggal 5 sampai 9 Juni 2014 di Hotel Sri Wedari, Jogjakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagi instansi dan UPT dari lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya UPT yang berasal dari daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. BPNB Bandung ikut berpartisipasi sebagai peserta, ada pula peserta dari BPNB Jogjakarta, BPCB Serang, BPCB Jogjakarta, BPCB Mojokerto, BPSMP Sangiran, BPCB Jawa Tengah, dan perwakilan Disparbud dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Serta Jawa Timur.
Acara Bimbingan Teknis yang diikuti oleh 30 peserta perwakilan dari berbagai instansi ini, dibuka secara resmi oleh Bapak Subantoro, Kasubdit Literasi dan Apresiasi, Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa acara Bimbingan Teknis Sinematografi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai negeri dalam melakukan dokumetasi sekaligus mengolah dokumentasi budaya secara lebih professional supaya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Adapun materi yang disampaikan merupakan pengetahuan-pengetahuan teknis terkait proses produksi film, meliputi pembuatan skenario, pengambilan shoot video, dan proses editing film. Selain itu disampaikan pula teknik-teknik dokumentasi dalam bentuk foto. Materi Bimtek selama 5 hari ini disampaikan oleh para praktisi film yang memang ahli di bidangnya.
Acara semacam ini dinilai perlu dilaksanakan secara rutin dan idealnya dapat diikuti oleh peserta yang lebih banyak. Hal ini menjadi penting dalam usaha pelestarian budaya agar budaya mampu diterima dan diketahui masyrakat dalam media yang dikemas secara menarik (HGB).