Badung – Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali baru saja menggelar kegiatan “Penyusunan Rencana Program dan Anggaran Tahun 2020” di Hotel Grand Mega Kuta pada Selasa (25/6) hingga Rabu kemarin (26/6). Kegiatan tersebut dihadiri oleh internal pegawai Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali.
Secara resmi kegiatan dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, I Made Dharma Suteja. Ada empat hal yang menjadi fokus dalam penyusunan rencana program dan anggaran tahun 2020, diantaranya yaitu rencana kegiatan kajian budaya, inventarisasi karya budaya, event budaya serta pengadaan barang dan jasa.
Masing-masing pegawai Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali kemudian dikelompokkan bersadarkan masing-masing komisi tersebut. Satu komisi terdiri dari 8 hingga 9 orang anggota. Komisi kajian budaya dikoordinatori oleh I Wayan Rupa, komisi inventarisasi karya budaya dikoordinatori oleh I Gusti Ayu Armini, komisi event budaya dikoordinatori oleh I Wayan Suca Sumadi serta komisi pengadaan barang dan jasa dikoordinatori oleh Putu Sudarsana.
Masing-masing komisi kemudian berdiskusi membahas rencana program tahun 2020 serta rencana program lima tahun kedepan. Dari sidang tersebut dihasilkan rumusan masukan dari masing-masing bidang. Bidang-bidang tersebut kemudian presentasi menyampaikan masukannya. Dari masukan-masukan yang dirumuskan, pada dasarnya semua sepakat bahwa untuk kegiatan tahun 2020 dan seterusnya akan berusaha menaikkan level. Khususnya terkait dengan kualitas maupun output kegiatan.(WN)