Konvensi untuk Perlindungan Warisan Budaya TakBenda mengakui pentingnya warisan budaya takbenda sebagai pendorong utama keragaman budaya dan jaminan terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Warisan Budaya TakBenda dapat memberikan sumbangsih yang efektif dalam pembangunan berkelanjutan.
Untuk memahami peran Warisan Budaya TakBenda khususnya dalam diplomasi budaya dan pembangunan berkelanjutan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Bali baru saja menggelar kegiatan Pabligbagan Semeton BPNB Provinsi Bali yang mengangkat tema ”Warisan Budaya TakBenda Indonesia: Untuk Diplomasi Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (6/10) kemarin.
Adapun narasumber yang hadir menjadi pembicara yaitu Drs. Fitra Arda, M.Hum (Direktur Pelindungan Kebudayaan) dan Pudentia MPPS (Tim Ahli WBTB Indonesia). Keduanya banyak mengupas tentang kebudayaan, khususnya dalam ranah diplomasi budaya dan pembangunan kebudayaan secara berkelanjutan didasarkan pada Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan No.5 Tahun 2017. Secara lebih lengkap, Pabligbagan tersebut dapat disaksikan kembali melalui kanal youtube BPNB Provinsi Bali: klik disini. (WN)
