Denpasar – Sehubungan dengan rangkaian World Culture Forum 2016, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Federation Of International Dance Festivals (FIDAF) Indonesia menyelenggarakan kegiatan International Folk Dance Festival di Bali pada tanggal 4 hingga 8 Oktober 2016. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung dari program World Culture Forum yang juga diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
International Folk Dance Festival 2016 bersifat kompetisi dan akan diikuti oleh 14 negara dari berbagai belahan duni. Diantaranya Argentina, Bulgaria, Republik Ceko, Greece, Yunani, Italia, Kazakhstan, Latvia, Polandia, Rusia, Slovakia, Uzbekistan, Thailand dan Taiwan. Ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya pada tahun 2013 diselenggarakan kegiatan yang sama di Jakarta. Hanya saja yang membedakan dari kegiatan sebelumnya yaitu peserta dari berbagai negara akan menampilkan sebuah garapan tari kolaborasi dengan para penari dan koreografer dari Indonesia. Tari kolaborasi ini akan ditampilkan pada acara Gala Dinner World Culture Forum.
Tidak hanya menampilkan tari kolaborasi pada acara Gala Dinner World Culture Forum, International Folk Dance Festival ini juga mengusung beberapa kegiatan. Diantaranya adalah acara pembukaan yang akan dilaksanakan di Taman Budaya Art Centre Denpasar pada tanggal 8 Oktober 2016, Kongres Deklarasi pada tanggal 9 Oktober 2016, Karnaval Budaya di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (KM 0) pada tanggal 11 Oktober, Pertunjukan dan Workshop di ISI Denpasar serta SMK N 3 Sukawati tanggal 14 Oktober dan yang terakhir adalah acara penutupan sekaligus pengumuman pemenang di Museum Puri Lukisan Ubud pada tanggal 16 Oktober. (WN)
