Festival Budaya Melanesia 2015

0
2019
Mendikbud Membuka Festival Kebudayaan Melanisia
Mendikbud Membuka Festival Kebudayaan Melanisia

Kupang – Tahun ini kota Kupang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Festival Budaya Melanesia 2015. Festival yang diselenggarakan dari tanggal 27 hingga 29 Oktober ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan di Hotel Swiss Bellin. Dalam acara tersebut, turut pula hadir para delegasi dan perwakilan negara-negara Melanesia di antaranya Indonesia, Fiji, Papua Nugini, Solomon Island, Timor Leste, dan New Caledonia.

Budaya melanisia yang berpusat di pasifik dan Indonesia timur pada masa sebelumnya tidak dikenal secara luas. Oleh karenanya perlu adanya festival semacam ini untuk memperkenalkan adanya budaya melanisia pada dunia internasional dan masyarakat anggota dari bangsa melanisia sendiri. Anies Baswedan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Melanisia merupakan babak baru dalam tonggak kebhinekaan festival pasifik. Dasar dari penyelenggaraan festival ini tidak hanya semata-mata karena persamaan masa lalu dan garis darah, akan tetapi karena memiliki cita-cita yang sama. Cita-cita dalam hal membentuk negara yang adil, bersatu dan bersaudara. Diversity tidak boleh menghalangi persatuan karena diversity sendiri dapat dirawat, dikembangkan serta diperkenalkan pada dunia yang lebih luas lagi.

IMG-20151029-WA0016
Kegiatan Bedah Buku “Diaspora Melanisia Di Nusantara”

Festival melanesia sendiri diisi dengan beberapa kegiatan. Diantaranya adalah bedah buku “Diaspora Melanesia di Nusantara”, temu budaya, pameran budaya dari masing-masing negara  serta seminar yang dihadiri oleh pemateri yang sudah menguasai betul mengenai melanisia. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu secara resmi ditutup pada Kamis (29/10) di Taman Budaya Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Andreas Jehalu (Asisten II Sekda Provinsi NTT). Andreas menyatakan rasa bangga atas terselenggaranya festival melanisia di Kupang. Setelah sambutan dari Andreas Jehalu, Restu Gunawan yang mewakili Dirjen Kebudayaan menyampaikan laporan atas terselenggaranya Festival Kebudayaan Melanesia 2015. Melalui Festival Kebudayaan Melanesia pada akhirnya peserta memahami bahwa terdapat banyak sekali kemiripan karakter dalam kebudayaan Melanesia yang terbentang luas dari kepulauan NTT di Indonesia hingga Kepulauan Fiji. (WN)