Kabupaten Rote Ndao adalah kabupaten yang terletak paling selatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kabupaten ini dibentuk pada tahun 2002 dan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Kupang. Selain memiliki potensi daratan, Rote Ndao juga memiliki potensi bahari yang relatif besar.

Di wilayah ini terdapat sejumlah pantai eksotik yang menjadi kawasan surfing terbaik di dunia. Diantaranya Pantai Nembrala dan Pantai Boa. Besarnya potensi bahari juga menjadikan Rote Ndao memiliki potensi sektor perikanan yang cukup besar.

Dari sektor perikanan itulah yang kemudian memunculkan makanan tradisional khas Rote Ndao yaitu lawar ikan. Bagi wisatawan yang sedang melakukan kunjungan ke Rote Ndao, sangat dianjurkan untuk mencicipi kuliner ini.

Lawar Ikan adalah sebuah masakan khas Rote Ndao yang berbahan dasar ikan laut yang kecil-kecil. Pada umumnya ikan ini disebut dengan ikan sardine atau ikan teri. Selain ikan, cuka juga biasanya dijadikan sebagai bumbu utama. Tambahan bumbu antara lain cabe atau lombok padi (kurus padi) atau juga bisa diganti dengan cabe rawit yang diiris-iris atau utuh, bawang merah dan bawangnya yang masih muda serta daun kemangi.

Ikan Teri yang Telah Dibuat Lawar Dengan Aneka Bumbu

Cara membuat lawar sangat sederhana, yaitu ikan sardine dibersihkan, kepalanya dibuang dan kalau ikannya berukuran besar atau lebih dari 5 cm biasanya bagian tulang tengahnya juga dibuang. Ditempatkan di mangkok atau wadah lainnya, setelah itu disiram cuka, masak dan kemudian ditambahkan bumbu lainnya. Diaduk-aduk hingga merata dan siap disajikan sebagai lauk pauk teman makan nasi. (WN)