Sumba Timur – Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali baru saja menyelenggarakan kegiatan Peragaan Tradisi Lisan dan Dialog Budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Maramba Meha (Kepala Dinas Kebudayaan Sumba Timur) itu berlangsung dari Rabu (22/6/2016) hingga Kamis (23/6/2016).
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Nasional-Sumba Timur. Peserta sejumlah 75 orang yang terdiri dari siswa-siswi SMA, budayawan serta masyarakat yang berasal dari Sumba Timur. Peragaan tradisi lisan dilaksanakan pada hari pertama sedangkan kegiatan dialog budaya dilaksanakan pada hari kedua.
Kegiatan peragaan tradisi lisan yang secara rutin dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali memiliki tujuan untuk melestarikan dan meningkatkan apresiasi oleh generasi muda terhadap kesenian-kesenian khas daerah Nusa Tenggara Timur sebagai warisan budaya dari nenek moyang yang hampir mengalami kepunahan. Sedangkan kegiatan dialog budaya memiliki tujuan untuk meningkatkan pelestarian serta mengembangkan kebudayaan lokal suatu daerah serta untuk memperkokoh jati diri dan karakter bangsa. Disamping itu kegiatan dialog budaya Nusa Tenggara Timur diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Nusa Tenggara Timur terutama generasi muda pada khususnya mengenai warisan kebudayaan yang ada di Nusa Tenggara Timur. (WN)
