BPNB Bali – Dalam rangka mempersiapkan program kajian serta inventarisasi tahun 2018, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali baru saja menyelenggarakan kegiatan Bedah Proposal pada Sabtu (17/6/2017) kemarin. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peneliti di Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana bedah proposal dilaksanakan pada awal tahun, untuk tahun 2018 bedah proposal dilaksnakan pada pertengahan tahun. Tepatnya tujuh bulan sebelum pelaksanaan. Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada perubahan judul maupun konsep setelah mendapat review dari masing-masing pembedah. Adapun pembedah yang membantu memberikan review untuk proposal yang telah ditulis oleh masing-masing tim peneliti yaitu Prof. Dr. Nengah Bawa Atmaja (Guru Besar Universitas Pendidikan Ganesha) dan Prof. Dr I Nyoman Suarka, M.Hum (Guru Besar Universitas Udayana). Kedua pembedah tersebut banyak sekali memberikan masukan. Terutama terkait dengan judul yang akan diangkat, rumusan masalah serta teori yang digunakan.
Untuk memfokuskan pembedahan proposal, para peneliti dibagi ke dalam dua kelompok. Bertempat di Ruang Pertemuan, kelompok pertama mendapat review dari Prof. Dr. Nengah Bawa Atmaja. Sedangkan kelompok kedua mendapat review dari Porf. Dr. I Nyoman Suarka, M.Hum di Ruang Perpustakaan BPNB Bali.
Secara keseluruhan, untuk tahun anggaran 2018, ada 15 judul kajian dan inventarisasi yang akan dilaksanakan oleh BPNB Bali. Dengan rincian sebagai berikut: program kajian sebanyak 11 judul, sedangkan untuk program inventarisasi sebanyak 4 judul. Semoga dengan penyelenggaraan bedah proposal lebih awal, diharapkan para peneliti dapat mempersiapkan secara matang terkait dengan program kajian mapuan inventarisasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. (WN)