Foto: dok. BPCB DIY

      Menara Sirine di Plengkung Gading didirikan bersamaan dengan Sirine di Pasar Bringharjo dan beberapa tempat lainnya yang didirikan tahun 1930. Sirine di Plengkung Gading dahulu berfungsi sebagai alat peringatan dini tanda bahaya udara. Pengoperasian sirine ini di bawah pengawasan LBD (Lucht Bescherming Dienst). Pada saat terjadinya Serangan Umum 1 Maret 1949, menjadi identik dimulainya pelaksanaan serangan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan laskar dalam kota “hantu maut”.