Beberapa instansi di sejumlah daerah sudah mulai memberlakukan kebijakan “bekerja dari rumah” atau work from home bagi para pegawainya. Tujuannya untuk meminimalisasi kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Korona (Covid-19). Hal itu sebagai respons atas imbauan pemerintah yang mengajak masyarakat untuk melakukan sosial distancing (pembatasan sosial/ jaga jarak sosial) dan physical distancing (pembatasan fisik/ jaga jarak fisik). Meski bekerja dari rumah, masyarakat diharapkan tetap produktif seperti hari-hari biasanya.
Sejak pemerintah mengumumkan “datangnya” wabah Covid-19, Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta aktif berupaya mencegah penyebarannya. Beberapa pegawai pun sudah diinstruksikan untuk bekerja dari rumah (work from home), terutama bagi pekerja yang berdomisili jauh dari kantor dan berpotensi bersinggungan dengan banyak orang karena menggunakan alat transportasi publik.
Bagi pegawai yang masih bekerja di kantor, di samping produktif berkarya juga terus aktif mencegah penyebaran Virus Corona. Upaya pencegahan dilakukan secara preventif dengan menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan kerja. Upaya yang dilakukan antara lain: melakukan pengukuran suhu tubuh para pegawai menggunakan termometer infra merah, memberikan vitamin kepada pegawai sebagai suplemen penguat daya tahan tubuh, dan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di ruang-ruang dan lingkungan kantor.
Upaya pencegahan peyebaran Virus Corona juga dilakukan dengan menghentikan penggunaan finger print sebagai bukti kehadiran pegawai. Presensi pegawai dilakukan secara manual dengan membubuhkan tanda tangan pada lembar daftar hadir.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah istimewa Yogyakarta telah menyambut ajakan pemerintah untuk turut serta mencegah penyebaran virus Corona. Aksi nyata yang telah dilakukan salah satunya adalah membudayakan hidup sehat di lingkungan kerja. Ada pepatah berbunyi, Sambil Menyelam Minum Air, di tengah merebaknya Virus Corona, pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta juga berpepatah, Sambil Bekerja Mencegah Wabah….
[Teks: Fry/ Dok. BPCB DIY.2020/ Bari Sulistyo]