Film Dharma Siwa Grha telah berhasil menyedot perhatian pengunjung pameran Cagar Budaya “Inspirasi Relief Candi Prambanan” yang diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta di Kompleks Keraton Yogyakarta sejak dibuka pada Kamis (23/11). Selama pameran berlangsung, film animasi yang berkisah tentang sejarah pendirian kompleks Candi Prambanan itu selalu ramai ditonton pengunjung.
Ada beberapa daya tarik yang membuat pengunjung pameran begitu betah berlama-lama menyaksikan film yang diproduksi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Daearah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2015 itu, antara lain: ilustrasinya menarik, kualitas gambarnya baik, narasinya singkat dan jelas, serta durasinya yang tidak terlalu panjang, lebih kurang 11 menit.
Setelah selesai menonton, tidak jarang pengunjung yang menyatakan niatnya untuk menyalin film Dharma Siwa Grha. “Film Dharma Siwa Grha bisa menyajikan cerita sejarah pembangunan kompleks Candi Prambanan dengan baik, melalui ilustrasi animasinya yang menarik. Kalau boleh saya minta izin untuk mengkopinya. Lumayan kan, bisa untuk belajar sejarah untuk anak-anak di rumah,” kata Zaini, pengunjung asal Bantul.
Tujuan pembuatan Film Darma Siwa Grha yakni untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kronologi pendirian kompleks Candi Prambanan secara singkat dan jelas. Meski hanya film animasi, isi film Dharma Siwa Grha tetap berdasarkan pada data historis dan arkeologis kompleks Candi Prambanan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (Ferry A.)