Pesanggrahan Rejawinangun peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwana II (1792 – 1810), situs tersebut saat ini dikenal dengan nama Situs Warungboto. Beberapa waktu yang lalu dipakai menjadi salah satu lokasi prewedding Kahiyang Ayu dan Boby Nasution sebelum melaksanakan pernikahan. Situs yang pada saat ini tinggal menyisakan reuntuhan itu menjadi pilihan untuk mengabadikan momentum menjelang perkawinan. Lokasi yang digunakan adalah di sekitar kolam yang ada di depan pintu. Pintu tersebut untuk menuju ke ruang tapak masjid atau tempat untuk menjalankan ibadah. Nama Rejowinangun, berasal dari kata “reja” yang berarti sejahtera dan “winangun” berarti membangun atau mendirikan. Dengan demikian makna kata Rejawinangun berarti “membangun kesejahteraan.” Pada zamannya situs tersebut sebagai tempat pesiar dan relaksasi untuk keluarga raja dan tamu-tamu pejabat Hindia Belanda. Sekarang sisa-sisa bangunan di situs tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan, pendidikan, dan kepariwisataan.
- Post author:Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta
- Post published:November 13, 2017
- Post category:Pelestarian Cagar Budaya
- Reading time:1 mins read