Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Wates, Kulon Progo begitu semangat belajar tentang proses pemugaran candi dalam kegiatan Sekolah Cagar Budaya yang diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta di Situs Candi Kedulan, Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman pada Sabtu (3/2/2018). Pada kegiatan Sekolah Cagar Budaya tersebut pelajar diajak mengamati beberapa tahapan kerja yang dilakukan dalam pemugaran Candi, dan kemudian mempraktikkannya. Adapun pekerjaan dalam proses pemugaran candi yang diajarkan kepada pelajar yaitu kegiatan penyusunan percobaan (anastilosis) dan  penggambaran desain bangunan candi.

      Pengenalan beberapa tahapan kerja dalam proses pemugaran candi dilakukan langsung oleh pelestari Cagar Budaya. Pada sesi praktik penyusunan percobaan misalnya, steller menjelaskan kepada pelajar tentang bagaimana cara mengidentifikasi batu-batu komponen batu penyusun candi. Selain itu, steller juga mempraktikkan bagaimana cara menjodohkan antara batu satu dengan batu yang lain hingga membentuk struktur candi.

 

 

 

 

 

      Pada sesi praktik penggambaran kontruksi dan desain bangunan candi, pelajar dibimbing oleh juru gambar. Pada sesi tersebut, juru gambar menjelaskan bagaimana cara mengukur batu-batu komponen penyusun candi dan memvisualisasikannya dalam bentuk gambar dengan menggunakan ukuran skala tertentu. Melalui kegiatan praktik penggambaran, pelajar diajari cara menggambar kontruksi dan desain bangunan candi berdasarkan ukuran dan bentuk aslinya.