Pelestarian Cagar Budaya tidak cukup hanya dilakukan dengan melestarikan wujud fisik Cagar Budaya saja, namun yang tidak kalah penting juga menginternalisasikan nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya kepada masyarakat, khususnya pelajar. Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta menyadari perlunya menanamkan nilai-nilai penting (sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan) yang terkandung dalam Cagar Budaya kepada generasi muda, agar mereka tahu tentang arti penting pelestarian warisan budaya bangsa. Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan internalisasi Cagar Budaya kepada pelajar dengan menyelenggarakan kegiatan Kemah Budaya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun generasi muda yang berbudaya, yakni generasi yang mengenal budaya bangsanya dan peduli terhadap kelestariannya.
Kemah Budaya merupakan kegiatan edukasi kultural bagi pramuka tingkat penggalang dan penegak se-DIY yang diselenggarakan oleh Balai Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY, dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY setiap tahun. Kegiatan Kemah Budaya dilakukan dalam bentuk kunjungan, workshop dan praktik di sanggar kerajinan, museum, dan situs cagar budaya. Pada tanggal 21-25 Juli 2017 dihelat kegiatan Kemah Budaya yang ke-11 di Bumi Perkemahan Pengembangan Komplek Candi Prambanan.