3.-kantor-pos-danurejan

Bangunan Kantor Pos Danurejan merupakan bangunan peninggalan Penjajahan Belanda. Bangunan bergaya Indis yang berdiri kokoh dan sangat terawat. Bangunan ini berada di Jalan Mas Suharto 47 yang menghubungkan ruas jalan Hayam Wuruk – Jalan Suryotomo (pada awalnya bernama Jalan Gemblakan). Sesuai nama jalan lokasi bangunan berdiri pada awalnya ditempati oleh Mas Suharto seorang Kepala pertama Jawatan Pos Telegraph dan Telepon (PTT) Republik Indonesia di Zaman Pendudukan Belanda. Pengalaman penting yang terkait dengan momentum kesejarahan yaitu ketika Mas Suharto menerima pesan  radio dari Presiden Sukarno yang sedang dalam pelarian hijrah dari Madiun kemudian pesan tersebut dapat di-rilay ke semua stasiun RRI dari kediaman Mas Suharto tersebut.  Pada masa tahun 1949 Mas Suharto diculik oleh Belanda dan menghilang. Bentuk bangunan masih asli seperti awal dibangun tidak banyak perubahan. Bangunan bercirikan bangunan Indis mempunyai dinding tebal dan tinggi dengan atap berbentuk limasan dipadu atap teras berbentuk kuncungan.  Rumah tersebut pada awalnya akan diberikan kepada keluarga Mas Suharto tetapi pihak keluarga mengembalikan kepada negara dan sekarang keluarga Mas Suharto tinggal di Komplerks perumahan Sawitsari Blok A.12 di Sleman.