Gua Selarong merupakan saksi sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro pada masa perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Gua tersebut sebagai tempat sementara dalam menyusun strategi perang gerilya. Sejak kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo diserang dan dibakar oleh Belanda. Pangeran Diponegoro kemudian melakukan pelarian kearah barat sampai ke daerah Kulon Progo, dan terus bergerak ke selatan hingga menemukan gua ini.
Gua Selarong terdiri atas dua gua utama, yaitu Gua Kakung dan Gua Putri. Gua Kakung dahulu ditempati oleh Pangeran Diponegoro, sedangkan Gua Putri ditempati oleh selir Pangeran Diponegoro yaitu Raden Ayu Ratnaningsih, yang merupakan selir paling setia setelah kedua istrinya meninggal.
Pada Gua Kakung terdapat bangunan yang menjorok ke dalam dengan ukuran : panjang 290 cm, lebar 92 cm, tinggi 112 cm. Bangunan ini pada saat-saat tertentu digunakan pengunjung untuk melakukan ritual, terbukti terdapat bunga dan sisa-sisa dupa yang dibakar. (Shinta Dwi Prasasti)