Dalem Tejokusuman merupakan tempat tinggal GPH. Tejokusumo, seorang Pangeran, Putra Sultan Hamengku Buwono VII yang memerintah pada 1877 s.d. 1921. Dahulu bangunan ini menjadi pusat seni tari. Anak-anak hingga remaja belajar menari di pendapa dan di halaman. Pada halaman lainnya juga diadakan latihan pencak yang dipimpin oleh RM Harimurti yang terkenal dengan nama Ndoro Hari.
Dalem ini menghadap ke Selatan dan berdenah persegi panjang. Pendapa berbentuk joglo dengan umpak berhias suluran dengan pintu gerbang yang sudah direhab. Bangunan utama sudah tidak dipakai. Bagian ini sudah direhab dengan bentuk seperti rumah sekarang. Rumah bagian belakang (gadri, kamar, dll) sudah roboh dan hanya tersisa pondasinya saja. Lantai bangunan secara keseluruhan terbuat dari plesteran semen yang ditinggikan. Dalem Tejokusuman telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya melalui Per.Men Budpar RI No. PM.07/PW.007/MKP/2010. Dalem Tejokusuman terletak di Jalan Wachid Hasyim No. 525, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta.