Candi Morangan berada di Dusun Morangan, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Morangan ditemukan pada tahun 1884, dalam kondisi runtuh dan ditumbuhi semak belukar serta akar pohon.
Runtuhnya Candi Morangan akibat terdampak oleh aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Hal ini dibuktikan dengan kondisi tanah di lokasi candi yang terdiri atas batu-batu dan pasir yang berasal dari luapan lahar Sungai Gendol. Candi Morangan berada pada kedalaman 2,5 m di bawah permukaan tanah sekarang.
Candi Morangan terdiri atas 2 buah bangunan, yaitu candi induk berukuran 7,95 m x 7,95 m menghadap ke arah barat dan candi perwara dengan ukuran 4 m x 4 m menghadap ke arah timur. Pahatan relief yang terdapat di Candi Morangan sebagian besar terdiri atas relief-relief binatang seperti kera, gajah, kijang, kelinci, singa, dan burung.
Latar belakang keagamaan Candi Morangan adalah Hindu. Hal ini berdasarkan temuan Yoni di candi induk. Berdasarkan gaya seni pada arcanya, pembangunan Candi Morangan diperkirakan semasa dengan pembangunan Candi Prambanan, yaitu sekitar abad 9 Masehi. Gaya seni arca pada Candi Morangan memiliki hiasan berupa pita besar di kiri dan kanan pinggang arca. Gaya ini juga dijumpai pada arca-arca di Candi Prambanan.