Arca Narasimha yang ditemukan di Candi Ijo, merupakan arca langka, bahkan satu-satunya jenis arca penjelmaan (avatara) Dewa Wisnu yang ditemukan di Yogyakarta. Arca ini menggambarkan figur manusia berkepala singa (Narasimha) dalam posisi menghimpit dan membelah dada musuh.
Adegan yang digambarkan merupakan bagian cerita Narasimhaavatara, yang menggambarkan penjelmaan Dewa Wisnu dalam upaya untuk membebaskan dunia dari kekejaman Raja Hiranyakasipu. Raja ini mendapat anuregah dari Dewa Brahma berupa kekebalan tidak dapat dibunuh, baik oleh dewa, manusia maupun binatang, pada malam atau siang hari, dan di dalam atau di luar rumah. Kesaktian tersebut membuat Hiranyakasipu sombong dan ingin menguasai dunia. Akhirnya Wisnu menjelma menjadi Narasimha dan berhasil membunuh Hiranyakasipu pada sore hari, di ambang pintu.