Arca Bhairawa dengan nomor inventaris BG. 49 ini berasal dari Dusun Pencar, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ditemukan pada tahun 1975 oleh Muhammad Hasanudin. Arca ini berbahan dasar perunggu, memiliki ukuran tinggi seluruh 15,5 cm, lebar 4,3 cm, dan tebal 3,2 cm.
Bhairava adalah salah satu aspek demonis Dewa Siva, yang lahir dari darah Siva. Ia biasa dipuja dalam aliran Tantrayana.
Arca Bhairava ini hanya digambarkan sebatas perut, dan bagian ujungnya runcing. Pada bagian yang runcing terdapat aksara berhuruf Jawa Juna berbunyi Hūm yang merupakan bijamantra. Adanya bijamantra tersebut menunjukkan bahwa arca Bhairava ini berfungsi sebagai yantra.
Mengenai Bhairava di dalam buku katalog koleksi arca perunggu ini sebetulnya merupakan bagian dari alat untuk upacara. Alat upacara seperti ini di Nepal dipakai oleh agama Budha aliran Vajrayana.