Minggu pagi (4/8) pukul 06.00 WIB udara dingin masih menyelimuti kawasan Tugu Yogyakarta. Pada saat yang sama, matahari juga belum tampak di ufuk timur. Namun, sesaat kemudian, suasana hangat mulai merambat di sepanjang Jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta, yang membentang di sisi selatan Tugu Yogyakarta. Penyebabnya adalah warga masyarakat yang mulai berdatangan untuk memeriahkan acara Car Free Day dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-58 bertema Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI yang digelar di sepanjang jalan tersebut.
Acara Car Free Day dimeriahkan oleh beragam kegiatan mulai dari senam bersama, pentas kesenian, layanan perpustakaan keliling, dan layanan kesehatan gratis. Beberapa Satuan Karya (Saka) yang ada di Yogyakarta juga berpartisipasi menyemarakkan acara tersebut. Setiap Saka menggelar pameran edukasi dengan memamerkan produk hasil karyanya masing-masing di sepanjang selasar kantor Harian Umum Kedaulatan Rakyat, yang ada di sisi timur jalan tempat berlngsungnya acara Car Free Day.
Kemeriahan acara Car Free Day dimanfaatkan oleh Saka Widya Budaya Bakti binaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan sosialisasi cagar budaya kepada masyarakat melalui pameran edukasi cagar budaya. Dalam pameran tersebut menyajikan informasi cagar budaya yang dikemas dalam wujud game cagar budaya dan interaktif yang dapat diakses di komputer yang telah disediakan. Penyajian informasi cagar budaya seperti itu diharapkan dapat membuat masyarakat belajar tentang cagar budaya dengan menyenangkan.
Pemberian informasi seputar cagar budaya juga dilakukan dengan membagikan beberapa terbitan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta kepada masyarakat secara gratis, antara lain: buku, leaflet, dan komik yang berisi pengetahuan tentang cagar budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pesan untuk terus berpartisipasi dalam pelestarian Cagar Budaya juga tidak lupa disampaikan kepada pengunjung dengan membagikan pin bergambar cagar budaya bertuliskan “Kunjungi, Lindungi, dan Lestarikan”… (fry-dokpub)