Belum genap dua bulan setelah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pada (14/12/2017), Candi Perwara Deret II Nomor 35 kompleks Candi Prambanan sudah mendapat perhatian khusus. Candi perwara keempat yang berhasil dipugar tersebut dibersihkan secara mekanis basah oleh pelestari cagar budaya Balai Pelestari Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (26/1/2018).
Pembersihan mekanis basah dilakukan dengan menghilangkan kotoran yang menempel pada batu candi menggunakan alat semprot air bertekanan tinggi. Daya tekanan air yang disemprotkan diatur sesuai dengan kebutuhan agar tidak merusak batu candi.
“Pelestarian cagar budaya harus dilakukan secara berkelanjutan. Meski sudah selesai dipugar, Candi Perwara Deret II Nomor 35 harus tetap dirawat secara rutin, agar kondisinya tetap terjaga,” kata Andreas Eko, sambil menyemprotkan air ke batu kemuncak Candi Perwara Deret II Nomor 35. (Ferry A.)