Terselesaikannya pemugaran Candi Perwara Deret II Nomor 35 Kompleks Candi Prambanan tidak dapat dilepaskan dari jasa para juru pugar Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih kurang selama sebelas bulan mereka bekerja keras mengembalikan kondisi fisik candi tersebut yang semula runtuh hingga dapat berdiri kembali. Dedikasi tinggi dalam bekerja yang diperlihatkan mereka selama memugar candi perwara, mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, pada saat meresmikan purnapugar Candi Perwara tersebut pada Kamis (14/12).
Mendikbud mengapresiasi kinerja para juru pugar dengan memberi penghargaan kepada mereka. Pemberian penghargaan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan juru pugar. Pada kesempatan tersebut, Mendikbud mengucapkan terima kasih kepada para juru pugar karena sudah memberikan kemampuan terbaiknya bagi kelestarian warisan budaya bangsa.
Para juru pugar juga mendapat pujian dari Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto, pada saat menyampaikan laporan kegiatan “Candi Perwara Deret II Nomor 35 ini dulu ditemukan dalam kondisi runtuh dan berserakan. Namun, berkat tangan terampil dari para juru pugar, kini candi tersebut bisa disusun lagi. Mereka adalah para pencari batu dan steller. Keahlian dan keterampilan mereka tidak didapat dari bangku sekolah, tapi diperoleh dari pengalaman kerja. Mereka bekerja dengan hati dalam kesunyian. Semua itu dilakukan semata-mata untuk kelestarian warisan budaya bangsa kita,” ucap Harry. (Ferry A.)
