Musholla ‘Aisyiyah terletak di Kampung Kauman, Yogyakarta. Sebelum menjadi musholla, di lahan ini berdiri rumah milik Haji Irsyad. Rumah tersebut digunakan untuk pusat kegiatan Siswa Praja (SP) Wanita, sebuah perkumpulan yang anggotanya terdiri dari para remaja putri siswa Standaart School Muhammadiyah. Kegiatan SP Wanita adalah pengajian, berpidato, jama ‘ah sholat Subuh, mengadakn peringatan hari-hari besar Islam, dan kegiatan keputrian. Setelah diwakafkan kepada Yayasan Muhammadiyah, kemudian dibangun tempat ibadah khusus bagi kaum perempuan. Sesuai prasasti di dinding bagian depan, pendirian musholla ini diprakarsai oleh K.H. Ahmad Dahlan pad tahun 1922, sedangkan pelaksanaan pembangunan oleh Yayasan Muhammadiyah.
Bangunan musholla bergaya tradisional Jawa. Ciri khas bangunan tampak dari model atap menggunakan kombinasi tipe limasan dan tajug. Denah bangunan berbentuk persegi panjang. Lantai asli menggunakan marmer, namun setelah tahun 2006 diganti dengan keramik. Dinding berupa batu bata berplester dengan cat warna hijau muda. Pintu, jendela, dan ventilasi menggunakan materil kayu dikombinsi kaca nako warna warni. Bagian plafond ditutup dengan eternit. Penutup atap menggunakan genteng vlaam.