You are currently viewing Societeit ‘Glück Auf’/Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM) Sawahlunto

Societeit ‘Glück Auf’/Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM) Sawahlunto

Gedung ini dibangun Tahun 1910 dengan nama ‘Societeit Glück Auf’. Gedung Societeit merupakan gedung pertemuan atau tempat bersosialisasi, berkumpul para pejabat tambang Batu Bara Ombilin, pemerintah dari kalangan Eropah. Disini mereka berhibur dengan minum-minum, berdansa, bernyanyi dan bermain bowling. Oleh sebab itu tempat ini disebut juga ‘Rumah Bola”. Pada Masa kemerdekaan RI, bangunan ini menjadi Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM). Pernah pula menjadi Bank Dagang Negara (BDN) atau Bank Mandiri hingga awal tahun 2006. Pada tanggal 1 Desember 2006 Gedung ini diresmikan sebagai Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto. Kemudian sejak tahun 2011 menjadi bagian Gedung serba guna Hotel Parai.

Bangunan ini mencirikan arsitektur gaya Eropa, khususnya pada bagian atas bangunan utama yang menyatu dengan atap bangunan. Bangunan utama pernah digunakan ruang peretemuan, perkantoran. Sedangkan bagian depan berupa teras mengelilingi setengah bangunan dipakai sebagai ruang tunggu. Pada bagian teras terdapat tiang yang terbuat dari beton berjumlah 6 buah. Atap bangunan terbuat dari genteng, plafon dari tripleks, sedangkan lantai terbuat dari ubin biasa. Sebagian kecil bangunan sudah mengalami perubahan, seperti pada bagian dalam, luar pada sisi kiri dan kanan, namun  tetap mempertahankan karakter dan bentuk asli bangunan.