Sebuah apresiasi yang sangat besar di berikan kepada para generasi muda terpelajar Kabupaten Tanah Datar yang telah turut berpartisipasi dalam lomba Melukis dan Mewarnai Cagar Budaya yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar dalam rangkaian Festival Pesona Minangkabau 2017 di Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar.
Sebuah tujuan untuk memberikan pemahaman dan kepedulian kepada generasi muda terpelajar tentang betapa pentingnya pelestarian cagar budaya. Cagar budaya masih asing oleh para generasi muda, oleh sebab itu sebuah kesempatan untuk bisa memahami sekaligus menjadi sebuah wadah yang menarik dan disenangi, dicoba dituangkan kedalam kegiatan pendidikan siswa berbasis kesenian dan kebudayaan, dalam bentuk lomba melukis cagar budaya ini.
Dari jumlah peserta yang diudang sebanyak 300 peserta dari masing-masing tingkat (SMP dan SD), telah menghasilkan banyak karya yang mempesona dan sangat kompetitif, berikut daftar pemenang Lomba Melukis (SMP) dan Mewarnai (SD) Cagar Budaya dengan tema “Pelestarian Cagar Budaya di Sumatera Barat dan Pelestariannya” yang dilaksanakan pada tanggal 31 November dan 1 Desember 2017 :
Lomba Mewarnai Cagar Budaya tingkat SD JUARA I : DZAKI PERWIRA (SDN 11 BUNGO TANJUANG) JUARA II : ANGGELA AGUSTIN (SDN 03 RAMBATAN) JUARA III : NAJELA AZANIA (SDN 05 BARINGIN) HARAPAN I : FAJRI ARMANDA PUTRA (SDN 09 TABEK PATAH) HARAPAN II : ARYA DANA DIVA (SDN 13 SALIMPAUNG) HARAPAN III : BAIL BAILEY BALAKOSA (SDN 09 BARINGIN) Lomba Melukis Cagar Budaya tingkat SMP JUARA I : BETARI PUTRI ALYA (SMP N 5 BATUSANGKAR) JUARA II : RAHMI AFDALINA (SMP N 5 BATUSANGKAR) JUARA III : RISMA INDRIANI (SMP N 2 X KOTO) HARAPAN I : RIHHADATUL LATHIFA (SMP N 5 BATUSANGKAR) HARAPAN II : HAVIVA MAWADHA (SMP N 2 BATUSANGKAR) HARAPAN III : ILHAM EFENDI (SMP N 1 BATIPUH SELATAN)
Terima Kaish yang sebesar-besarnya untuk seluruh peserta dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya kegiatan lomba ini. Semoga kedepannya pelestarian cagar budaya akan menjadi sebuah lukisan indah yang selalu terkenang oleh siapa saja yang melihatnya dan akan menjadi landasan untuk terus belajar agar menjadi insan yang berbudaya.