Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, bangunan masjid ini dibangun pada tahun 1810. Bangunan berbentuk persegi empat berukuran 23,75 X 21,20 m. Lantai bangunan setinggi 0.75 m dari permukaan tanah, sehingga berkesan membentuk lantai kolong yang tertutup. Atap masjid dari bahan seng berbentuk limas sebanyak 4 buah. Atap terdiri dari dua susun. Atap bagian atas disangga oleh dinding tembok berbentuk pelipit, dan kemudian di bawahnya disam-bung lagi dengan atap bagian bawah. Bagian depan atau serambi berukuran 7,5 x 5 m. Sedangkan serambi keliling (kanan-kiri) berukuran lebar 2,5 m yang pada bagian luarnya diberi dinding pagar langkan.
Ruangan utama masjid mempunyai 4 buah tiang utama berbentuk bulat dan berpilaster pada bagian tengah dan segi empat pada bagian bawah. Sedangkan pada bagian atas berbentuk pelipit candi. Bagian mihrab berukuran 7,8 x 2,5 m yang dan terdapat dua tiang di tengahnya. Mihrab berada di antara dua tiang tersebut, berukuran 1,35 X 2,85 m, dan tinggi 3 m. Mimbar dibuat dari bahan beton, polos, dan berwarna seperti dinding masjid, yaitu warna putih. Menara masjid berbentuk sama dengan menara masjid Taluk, tetapi bagian tubuhnya polos tanpa hiasan. Ditinjau dari bentuk atap dan gaya bangunannya tampak sekali pengaruh arsitektur Belanda pada bangunan masjid ini.