Istana Pelalawan dibangun pada tahun 1935, pada masa pemerintahan Tegku Said Osman (1931 – 1940). Istana ini merupakan replika dari istana asli yang bentuknya lebih kecil dari kondisi saat ini, dibangun berdasarkan gambar yang diperoleh dari Belanda.
Istana Kerajaan Pelalawan menghadap ke timur atau berhadapan dengan Sungai Kampar. Bangunan utama berukuran 60 X 30 m, di kiri dan kanan bangunan utama terdapat bangunan yang disebut dengan bangunan sayap. Bagian depan bangunan utama terdapat pendopo, pada sisi utara dan selatan terdapat dua buah tangga masuk, pada anak tangga terdapat hiasan dengan motif floral, pada pipi tangga terdapat hiasan terawangan dengan motif floral.
Masuk ke dalam dari bagian pendopo terdapat serambi, pada sisi utara dan selatan terdapat tangga masuk, di sebelah barat serambi terdapat sembilan buah pintu masuk yang salah satunya merupakan pintu utama. Pada dinding sisi utara dan selatan bangunan utama bagian depan terdapat 10 buah jendela, masing-masing lima buah. Menghubungi bangunan depan dan belakang terdapat lorong, pada sisi utara dan selatan terdapat pintu masuk. Bangunan bagian belakang, terdapat pintu masuk dan sebuah jendela di sisi barat , pada sisi utara dan selatan terdapat masing-masing dua buah jendela.
Bangunan sayap dengan denah persegi panjang, terdapat tangga naik pada sisi utara dan selatan. Pintu masuk terdapat di keempat sisi, jendela ada 12 buah, di utara selatan masing-masing empat buah, di timur dan barat masing-masing dua buah. Semua bangunan memiliki atap berbentuk limas.