Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Karimun yang ke-19, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun dan IPQAH (iKatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafizh-Hafizah) Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan sinergi bertajuk “Pameran Cagar Budaya dan Kaligrafi 114” di Gedung Nasional KARIMUN, Provinsi Kepulauan Riau 12 – 15 Oktober 2018.
Sebelas cagar budaya yang dipamerkan tersebut seperti Makam Badang dan Tapak Badang di Kecamatan Buru, Prasasti Batu Bersurat di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral, Makam Keramat di Parit Alai, Pulau Kundur. Kemudian, klenteng berusia lebih dari 100 tahun di Kecamatan Buru, gerbang istana Raja Abdul Ghani dan Masjid Raja Abdul Ghani di Kecamatan Buru yang juga berusia lebih dari 100 tahun, Rumah Panggung khas Melayu berusia lebih dari 100 tahun di Sungai Ungar, Makam Raja Hasan dan lainnya.
Ketua IPQAH Karimun, Wahyu Amirullah mengatakan, pameran ini merupakan suatu upaya untuk memperkenalkan cagar budaya kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Karimun. Sebagai bentuk apresiasi dan kerjasama, IPQAH turut memamerkan koleksi berupa Kaligrafi. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan lebih memahami kebudayaan secara keseluruhan termasuk tentang cagar budaya di Kabupaten Karimun yang harus dilestarikan.