Pada tanggal 26 Maret 2017 hingga 8 April 2017 lalu, BPCB Maluku Utara mengirimkan satu tim untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan dan penyusunan database Cagar Budaya di Kecamatan Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya. Tim yang terdiri dari 3 orang ini harus melakukan perjalanan panjang untuk mencapai lokasi dan aksesnya yang masih terbatas. Kegiatan yang difokuskan di Kecamatan P.P. Terselatan ini telah berhasil menghimpun 7 yang diduga cagar budaya yaitu Benteng Delfshaven, Benteng Vollenhaven, Bekas Gereja Tua Wonreli, Rumah Raja Wonreli, Piramida Jerman, Gua Intutun 1 dan Gua Intutun 2.
Sebelum masa penjajahan, tidak terlalu banyak catatan mengenai sejarah Kisar. Pada masa penjajahan Belanda, wilayah barat daya ini pun nyatanya memang termasuk salah satu wilayah yang dikuasai dan sampai saat ini masih ada bukti sisa peninggalannya. Walaupun akses mencapai kawasan tersebut dapat dipastikan lebih sulit di masa lalu tapi justru terjadi banyak kontak antara penduduk asli dengan orang luar terutama dengan penjajah. Selepas masa tersebut, lagi-lagi tidak banyak penyebutan Kisar dalam catatan sejarah. Berikut adalah foto 7 yang diduga cagar budaya :