You are currently viewing BPCB Maluku Utara di Legu Gam 2017

BPCB Maluku Utara di Legu Gam 2017

BPCB Maluku Utara turut berpartisipasi memeriahkan pesta rakyat Legu Gam 2017. BPCB Maluku Utara turut serta dalam pameran untuk menyajikan beragam informasi tentang cagar budaya. Pada kesempatan ini juga diikuti oleh Balai Konservasi Borobudur, BPCB Sulawesi Selatan, Balai Arkeologi Maluku, dan BPNB Maluku. Pameran  Festival Legu Gam pada 2017 ini, dengan tema besar “Ekspedisi Jalur Rempah Negeri Para Raja” yang diusung oleh panitia pelaksanaan Festival Legu Gam. BPCB Maluku Utara mengusung tema “ Aroma Rempah Memikat Dunia”. Masing-masing UPT yang turut ambil bagian pada Legu Gam ini mengemas informasi yang berkaitan dengan rempah di wilayah kerjanya masing-masing yang akan menambah wawasan para pengunjung, merupakan sebuah kelebihan karena tidak hanya terfokus di Maluku Utara saja.

BPCB Maluku Utara bekerja sama dengan komunitas lokal yaitu kokonate yang merupakan sekumpulan anak muda Ternate yang kreatif dalam membuat komik. Komik peduli Cagar Budaya ini dibuat khusus untuk pameran kali ini dan menggunakan Bahasa Ternate agar terasa semakin dekat dengan warga Ternate.

Stand pameran dibuat semenarik mungkin berbentuk benteng, pada bagian dalamnya  terdapat maket Fort Oranje, ditampilkan juga rempah seperti cengkeh dan pala serta terdapat panel dari semua UPT yang ikut serta pada pameran ini. Panel-panel tesebut menyajikan berbagai informasi yang menarik, yaitu tentang pelestarian cagar budaya, menyajikan gambar berupa  bangunan cagar budaya, yakni Kedaton Sultan Ternate, Masjid Katangka, benteng peninggalan bangsa Eropa, Benteng Somba Opu, peta jalur pelayaran bangsa Portugis, Spanyol, dan bangsa Belanda di wilayah Maluku dan Maluku Utara, serta panel jalur perdagangan rempah di Nusantara, dan masih banyak lagi panel yang berisi informasi lainnya. Selain itu, turut pula ditampilkan artefak berupa porselin yang diproduksi di masa Dinasti Qing, dan botol bekas peninggalan bangsa Eropa.

Beberapa pengunjung juga mendapatkan cinderamata berupa baju kaos, mug, goodie bag, alat tulis serta pin. Selain itu, setiap pengunjung juga diberi Buletin Kora-Kora yang merupakan media penyebaran informasi tahunan BPCB Maluku Utara. Secara umum rangkaian pada Festival Legu Gam dikemas menarik, diadakan pawai obor gam ma cahaya, panggung budaya, seminar internasional tentang rempah sekaligus launching buku ekspedisi jalur rempah, ternate traditional street dance, karnaval budaya Legu Gam, Pemilihan Jojaru Ngongare Legu Gam, Ritual Legu Gam. Napak Tilas Moti Verbond dan pentas budaya semalam di Kie Raha, lomba pidato Bahasa Ternate, serta jelajah kota rempah pertunjukan artis.

Antusiasme anak-anak yang datang berkunjung ke stand BPCB Maluku Utara. Mereka dengan senang hati mengisi daftar buku pengunjung yang tersedia.