Bekas perapian dengan sisa-sisa arang ditemukan saat survei tahun 1992 oleh Jean-Michel Chazine di Liang Kaung. Analisi karbon yang dilakukan menghasilkan angka 3030 atau 180 SM. Tahun 2003 di Liang Jon ditemukan dua struktur perapian yang ditumpangkan satu sama lain. Penggalian lanjutan yang dilakukan tahun 2005 menghasilkan temuan temuan kernagka manusia, dan tahun 2007 dijumpai arang yang tertanam di batu kapur. Pertanggalan karbon dari sisa arang menghasilkan angka 2686 atau sekitar 35 SM (Plutniak dkk).
Penggalian di Liang Pemalawan tahun 2013 menghasilkan beraneka temuan diantaranya arang dan abu. Di salah satu kotak uji bahkan ditemukan sebuah perapian kecil dan dua fragmen arang dalam kondisi baik berusia kurang lebih 720 SM. Sisa arang yang berasosiasi dengan gerabah juga ditemukan di Liang Kimanis (Birang Atas) berusia lebih muda yaitu 1270 kurang lebih 240 SM.
Sumber: Menguak Misteri Manusia Prasejarah Sangkulirang- Mangkalihat. 2017.